Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SUMENEP
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
1/Pid.C/2022/PN Smp RIZAL AFANDI ESSO Bin MURJATI Minutasi
Tanggal Pendaftaran Selasa, 25 Jan. 2022
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 1/Pid.C/2022/PN Smp
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 25 Jan. 2022
Nomor Surat Pelimpahan B/5/I/Res.1.6/2022/Satreskrim
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1RIZAL AFANDI
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1ESSO Bin MURJATI[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Berawal pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2021 sekira pukul 21.00 Wib pelapor bersama istrinya (SUINA) berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor menuju tempat hajat pernikahan di rumah HASAN alamat Dsn. Juluk Ds. Karang Tengah Kec. Gayam Kab. Sumenep, ditengah perjalanan pelapor bertemu dengan FEBRI yang juga menuju ke tempat hajatan yang sama, setelah memarkir sepeda motornya pelapor bersama FEBRI beijalan berdampingan menuju ke tempat hajatan sambil berbincang yang percakapannya sebagai berikut:

FEBRI : “PAK HAJI, AMPIAN ACALON KALEBUN AGENTE H. SURI POLANA PON TRAKHIR AJABAT” (Bhs. Indonesia : Pak Haji, sampean nyalon Kepala Desa menggantikan H. SURI karena sudah terakhir menjabat).

Pelapor : “MABEREMMA LAEN ARE GIK ABIT” (tergantung nanti, masih lama).

FEBRI : “BEJIK KIA KA APEL APELLA PAK JI, GENTE KIA APEL APELLA” (saya juga tidak suka ke kepala dusunnya pak haji, ganti juga kepala dusunnya).

Pelapor : “DINA E SIKATHE KIA APEL-APELLA” (Biar saya sikat juga kepala dusunnya).

Mendengar percakapan tersebut ASMARA (kepala dusun Kengkang) yang beijalan di depan pelapor langsung menoleh dan menegur pelapor namun lebih dulu dilerai sehingga tidak sampai terjadi permasalahan namun setelah acara selesai dalam perjalanan pulang sesampainya di dekat kantor balai desa Karang Tengah pelapor diberhentikan oleh sekelompok orang sehingga terjadi percekcokan yang berujung pemukulan yang mengakibatkan pelapor mengalami pendarahan pada bagian hidung, setelah dilerai oleh beberapa orang yang berada di tempat kejadian lalu pelapor diarahkan agar pulang dengan berboncengan sepeda motor bersama istrinya, pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021 pelapor melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Sapudi polres sumenep, sebagaimana dimaksud dalam pasal 352 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda.

Pihak Dipublikasikan Ya